Dengan semakin
pekatnya kabut asap dan semakin mengeringnya sumur di sekitar pondok pesantren
assalam Desa Naga beralih, karena terjadinya kemarau yang berkepanjangan lebih
dari satu bulan, dan juga titik api setiap hari semakin bermunculan, karena
kekayuan yang mengering, sehingga sangat mudah terbakar. Pondok pesantren
mengadakan Sholat istisqo (sholat meminta hujan) untuk meminta pertolongan Allah
SWT, agar diturunkan hujan.
Pimpinan Pondok
Dr.Muhammad Amin,M.Pd mengerluarkan surat edaran untuk menghimbau kepada
seluruh warga pondok dan juga masyarakat sekitar untuk dapat hadir melaksanakan sholat
istiqo yang di adakan pada hari sabtu, tanggal 21 september 2019, bertempat di
lapangan Pondok Pesantren Assalam dengan Imam H.Ismail,Lc dan khotib Fakhrudin,
S.Ag. sholat istisqo ini bukan hanya untuk warga pondok pesanten Assalam ,
akan tetapi juga mengajak warga sekitar yang berdomisi di Desa Naga Beralih.
Dr.Muhammad
Amin,M.Pd,Doktor jebolan UIN Suska Pekanbaru ini melalui surat edarannya menghimbau kepada masyakarat untuk melakukan
tiga hal sebelum melaksanakan sholat istisqo :1) untuk bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat nasuha, karena
kalau masih ada orang yang hadir dan melaksanakan sholat istisqo akan tetapi
dia masih bergelimang dengan dosa, belum bertaubat, maka Allah SWT tidak akan
turunkan hujan. 2) melaksanakan Puasa tiga hari berturut-turut, maka semenjak
esok hari warga Pondok pesantren assalam dan masyarakat sekitar yang
melakasanakan sholat istisqo sudah mulai berpuasa, maka tepat di hari ke
empat, yakni tepatnya pada hari sabtu, sholat istisqo dapat dilakasanakan, hal itu
dimaksud karena diantara kondisi do’a diijabahkan Allah SWT adalah ketika
sedang berpuasa 3) memperbanyak shodaqoh, mulai nanti malam setelah sholat isya,
warga pondok pesantren sudah mulai mengumpulkan infaq, tidak hanya kepada
santri, akan tetapi juga kepada majlis dan karyawan,hal ini dimaksudkan bahwa
diantara faedah dari berinfaq adalah dapat menghambat turunnya Cobaan (bala’).
Pada hari ini (Selasa,17
September red) udara di pondok pesantren Assalam terasa sangat dingin
dari hari biasanya, ternyata setelah di telusuri menurut pantuan dari BMKG
memang terjadi penurunan cuaca selama tiga hari kedepan. Cuaca ekstrem seperti
ini mudah-mudahan tidak memberikan efek
terhadap kesehatan kita ujar Gustrivoni,S.Th.I.,M.Pd.MA Selaku kepala Madrasah
Aliyah di ruang kerjanya, yang mana pada saat ditemui (redaksi) kelihatan batuk, filek akibat
dampak dari kabut asap ini (GT)