Ribuan jamaah padati
lapangan Pondok Pesantren Assalam Naga Beralih, yang dihadiri oleh masyarakat Desa
Naga Beralih, unsur pimpinan, karyawan,majlis guru beserta santriwan-santriwati
untuk melaksanakan Sholat istisqo (sholat memohon diturunkan hujan).
Sudah menjadi
kekhawatiran bersama tentang kondisi saat ini, sudah hampir 3 bulan, belum turun hujan yang mengakibatkan
tanam-tanaman yang menjadi layu, tanah mengering, sumur-sumur pada kering,
kabut asap semakin pekat karena pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan dari
situasi saat ini, dengan terus merambah hutan dan lahan dengan membakar.
Pelaksanaan sholat
istisqo yang jadwalkan pada pukul 08.00 yang diimami oleh buya H.Ismail,Lc.-Lulusan Al-azhar
ini, yang juga imam Mesjid Muhajirin Air tiris- masyarakat sekitar sudah berdatangan
pada pukul 07.00 Wib. Dengan penuh antusias masyarakat hadir dengan harapan,
semoga Allah SWT mengabulkan hajat dan permintaannya. Sebelum pelaksanaan
sholat, pimpinan menyampaikan ajakan kepada jamaah yang hadir untuk bertaubat
kepada Allah SWT, karena pada hari ini sebagaimana yang kita lihat Provinsi Riau
dilanda kabut asap dan kekeringan, semoga bencana ini menjadikan kita cepat
tersadar dan mengambil pelajaran dari bencana ini. Pimpinan menyampaikan bahwa
negara Ethiopia pernah di landa kemarau panjang selama 2 tahun, sehingga
mengakibatkan kekeringan yang amat dahsyat. tanam-tanaman tidak bisa tumbuh,
tejadi kelaparan dan banyak penduduknya yang mati kelaparan.
Buya fakhrudin.S.Ag
yang bertindak sebagai khotib berpesan, ada tiga hal yang mesti dilakukan oleh
umat manusia dijakalau ingin terlepas dari bencana yang terjadi pada saat ini :
1) Fokus pada urusan akhirat : bahwanya kehidupan didunia
hanya sementara saja, sementara kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal,
abadi. Datangkan cinta Allah SWT dengan mengutamakan kepentingan akhirat,
melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT.
2) Memperbaiki bathin (hati) : siapa yang memperbaiki hati,
maka Allah SWT akan memperbaiki zohirnya, maka perbaiki hati dengan sifat
qonaah, tawadu’, ilmu.
3) Tingkat kan hubungan dengan Allah SWT : perbaiki hubungan
dengan Allah SWT dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, hindari
perbuatan maksiat.
Di akhir khutbahnya
buya fakhrudin, S.Ag berdo’a semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita semua
dan dosa sekalian kaum muslimin dan muslimat dan Allah SWT turunkan rahmatnya
berupa hujan. Menjelang pelaksanaan sholat istisqo, panitia mengumpul infaq dan
shodaqohnya, alhamdulillah terkumpul sejumlah Rp 7.35.000,-(GT).