(Ponpes Assalam)-Pengurus Forum
komunikasi kepala madrasah swasta kabupaten melakukan audiensi dengan kepala
seksi Pendidikan madrasah Dr.H.Faizin,M.Pd, selaku pembina forum ini, yang pada
hari ini (senen, 07 Oktober 2019) juga diagendakan akan melakukan audiensi
dengan kepala Kantor kementerian agama kabupaten kampar Drs.H.Alfian,M.Ag. akan
tetapi mantan Kepala Madrasah aliyah negeri kampar ini mendadak ke pekanbaru
dalam rangka evaluasi haji.
Kepala Seksi
pendidikan madrasah menyambut baik akan kehadiran forum ini, alumni S3
Universitas Islam Negeri SUSKA pekanbaru ini memberikan apresiasi yang sangat
baik, beliau mengatakan ; semoga kehadiran forum ini dapat menjadi perpanjangan
tangan seksi Pendidikan madrasah dalam membina madrasah di kabupaten kampar.
Kasi Dr.H.Faizin,M.Pd mengakui bahwa madrasah swasta merupakan madrasah paling
banyak di kabupaten, berjumlah 170 madrasah MI,MTs dan MA, 63 RA, sedangkan
Madrasah Negeri hanya berjumlah 14 Madrasah, maka sangat di perlukan wadah
untuk dapat menyatukan persepsi, pandangan untuk bekerja sama.
Ketua forum Syukron,
S.Pd.I mengatakan; Pemasalahan madrasah sangat komplek sekali, maka perlu
difikirkan secara bersama-sama, maka sinergitas antara negeri dan swasta dan
seluruh komponen kementerian agama harus saling berjibaku dalam mencarikan
solusi terhadap madrasah terutama guru-guru honor. Kepala Madrasah Aliyah alam
panjang ini menegaskan bahwa kehadiran forum ini akan memperkuat kebijakan
pendidikan madrasah kementerian agama, dan tidak akan mengganggu kerja KKM dan
juga akan bekerjasama dengan forum kepala madrasah negeri untuk sama-sama
memajukan madrasah di kabupaten kampar.
Di akhir dialog,
kasi Pendidikan madrasah memberikan saran, supaya berkoordinasi dengan kepala
kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar bapak Drs.H.Alfian,M.Ag. beliau
menyampaikan bahwa hari rabu tanggal 09 oktober 2019, Kakan Kemenag kita akan
ada di kantor, dan diharapkan kepada pengurus forum untuk dapat menyampaikan
niat baik ini kepada beliau.
Setelah melakukan
audiensi dengan kasi pendidikan Madrasah, pengurus forum melanjutkan audiensi
dengan Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto,SH beliau menerima pengurus forum
di siang hari di kediaman pribadi beliau di desa Sibuak, bertepatan pula dengan
makan siang, maka Politisi Golkar ini menjamu pengurus Forum dengan jamuan
makan siang. Dengan sangat ramah dan akrab Bupati Kampar ini berseloroh dengan
pengurus forum komunikasi kepala madrasah swasta kabupaten kampar.
Ketua forum
Syukron,S.Pd.I beserta pengurus yang hadir menyampaikan nasib guru-guru honor
yang ada di madrasah swasta di kabupaten kampar yang sangat memprihatinkan sekali.
Sekarang ini kuota insentif guru-guru honor yang nyaris di kurangi dari tahun
sebelumnya, untuk guru-guru honor di madrasah aliyah hanya kebagian 100 orang,
sedangkan, kuota untuk guru-guru madrasah Tsanawiyah hanya kebagian 250 orang,
sementara total seluruh guru-guru honor di kabupaten kampar berjumlah 2.302
orang, sehingga kuota 100 untuk tingkat aliyah, 250 untuk tingkat MTs di bagi
persekolah, maka setiap sekolah hanya mendapatkan 2 sampai 3 orang.
Sementara TPP
(tunjangan Perbaikan penghasilan) bagi guru-guru PNS di kementrian agama pada
tingkat aliyah sudah 3 tahun terakhir tidak lagi diterima, semenjak tahun 2017,
sedangkan pada tingkat Tsanawiyah tidak lagi menerima TPP pada tahun 2019. Maka
syukron memohon kepada Bapak Bupati Kampar, sebagai masyarakat kabupaten kampar
yang mempunyai tanggung jawab yang sama dengan guru-guru di Dinas pendidikan,
untuk diperlakukan sama dengan guru-guru PNS Dinas Pendidikan, karena di Dinas
pendidikan mendapatkan TPP sebesar Rp.1.100.000,- ,maka guru-guru PNS di Kementerian
Agama menginginkan perlakukan yang sama.
Bapak bupati
memahami dengan kondisi yang dialami baik oleh guru-guru honor di madrasah
swasta maupun guru PNS di Kementerian Agama, Bupati kampar akan mengkaji
regulasi tentang memberikan bantuan kepada organisasi vertikal seperti Kementerian
Agama ini, kalau regulasi yang ada, Bupati menegaskan tidak ada alasan untuk
tidak disamakan dengan PNS di Dinas pendidikan. yang penting ada regulasinya,
syukron berjanji akan memberikan regulasi yang diinginkan Bupati Kampar dan selama
ini PNS di Kementerian Agama Kabupaten Kampar sudah menerima TPP tersebut,
cuman beberapa tahun belakangan ini hilang.
Bupati Kampar, Catur
Sugeng Susanto,SH meminta kepada Forum untuk memberikan datanya yang akurat dan
valid untuk dikaji dan akan dibuat estimasinya, Bupati meminta kepada forum
untuk bersabar dan selalu mengingatkannya.
kepala Dinas
Pendidikan Drs.M.Yasir,MM yang juga kebetulan ada agenda rapat dengan Bupati
Kampar, seperti mendayung dua tiga pulau terlampaui, pucuk dicinta ulampun
tiba, maka Bupati Kampar langsung mengkonfirmasi dengan Kepala Dinas Pendidikan,
jawaban Kepala Dinaspun sama, akan mengkaji regulasinya dan kepala Dinas yang
juga latar belakangnya sebagi guru dan juga mantan pengurus PGRI Kabupaten
Kampar ini mengatakan; inilah yang di tunggu-tunggu selama ini, kami ingin data
yang valid tentang guru-guru di Kementerian Agama ini, Kemaren sudah di cairkan
dana untuk guru PDTA dengan jumlah Rp.500.00 per orang dengan estimasi biaya
secara keseluruhan mencapai 20 milyar. Maka tahun sebenarnya ini direncakan
bagi guru-guru honor madrasah akan dinaikkan intensif Rp.300.000,- menjadi
Rp.500.000,- pungkas Bupati.(GT)