Futsal Ponpes Assalam Naga Beralih, Kecamatan
Kampar Utara keluar sebagai pemenang pada seleksi Pekan olahraga dan seni
(POSPEDA) Kabupaten Kampar seteleh mengalahkan Pondok Pesantren Miftahul
Muaarif dari Kecamatan Koto Kampar Hulu dengan skor 7-2 yang mewakili
rayon I pada babak semi final, dan menjajal Pondok Pesantren Bahrul Ulum dengan skor 12-1 perwakilan dari rayon 3 pada
babak final.
Dengan berhasilnya Futsal Ponpes Assalam Naga
Beralih sebagai juara 1 pada seleksi Pekan Olahraga dan Seni (POSPEDA) Kabupaten
Kampar pada cabang olahraga futsal, maka futsal Ponpes Assalam berhak mewakili Kabupaten
Kampar untuk mengikuti seleksi Pekan Olahraga dan Seni (POSPEDA) tingkat
Provinsi Riau yang dilaksanakan pada hari jum’at, 4 Oktober s/d 5 oktober 2019
yang dilaksanakan pada Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru.
Tim futsal Assalam di asuh oleh Irfan islami,
M.Pd, alumni Magister Pendidikan Universitas Riau ini melakukan latihan dengan
disiplin dengan anak asuhannya, bahkan kerap kali dilakukan disiang hari untuk
menjaga ketahanan tubuh pada saat bermain, dengan penuh optimis tim ini dapat
mewakili Provinsi pada ajang Pospenas yang dilaksanakan di Bandung, Provinsi
Jawa Barat.
Dari 78 orang kontingen kabupaten kampar yang
akan mengikuti seleksi Pekan Olahraga dan Seni (POSPEDA) tingkat Provinsi Riau, Ponpes Assalam Naga beralih
dapat menempatkan dutanya sebanyak 34 orang, hampir separoh dari kontingen Kabupaten
Kampar disisi oleh santriwan-santriwati Pondok Pesantren Assalam Naga Beralih.
Ponpes Assalam meraih peringkat 1 pada Cabang Futsal, volly putri, Hadang
Putri, stand up comedy putri, Pidato Bahasa Indonesia putra, Senam Santri
putri, silat kelas B putri, kemudian atletik lari 200 M putri , 400 M putri, 5000 M putra,
Estapet putri, lompat jauh putri.
Dr.Muhammad Amin, M.Pd selaku pimpinan dan
juga selaku ketua kontingan POSPEDA Kabupaten Kampar, berharap semoga Kabupaten
Kampar mendapat hasil yang maksimal dari seleksi Pekan olahraga dan seni (POSPEDA)
tingkat Provinsi Riau ini, hasil tidak akan menghianati usaha, begitu alumni Doktor
UIN suska Riau ini menyampaikan pada pelesapan kontingen di Pondok pesantren Assalam
Naga Beralih (GT)