di tengah maraknya
wabah virus corona atau disebut juga
dengan COVID 19, tidak mengurungkan niat Auditor Inspektorat Jendral Kementerian
Agama Republik Indonesia untuk melaksanakan tugasnya dalam mengawal penggunaan
Dana APBN sekaligus memberikan pembinaan supaya Anggaran Negara di laksanakan
sesuai dengan Juknis.
5 orang Auditor datang
ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau untuk mengaudit dana BOS pada tahun 2019
pada 11 Madrasah Negeri,Swasta dan Pondok Pesantren yang dijadikan sampel, untuk Madrasah Negeri Kementerian Agama Kabupaten Kampar mengajukan 8 Madrasah untuk di jadikan
sampelnya, yakni MIN 1 Kampar, MTsN 1 Kampar, MTsN 3 Kampar, MTsN 5 Kampar, MTsN
7 Kampar, MTsN 8 Kampar, MAN 3 Kampar, MAN 4 Kampar dan 2 Madrasah Swasta yakni MAS
Assalam Naga Beralih dan MTS Swasta Tahfizul Qu’ran dan 1 Pondok Pesantren
yakni PDF Pondok Pesantren Darun Nahdoh.
Selama 14 hari Auditor yang pimpin oleh Deden Suhendar, beserta rekannya Nurbaini Amin,
Bambang Sulistyo, Muh Fahrudin Zuhri dan Kuntoaji Hari Perdani berada di Kabupaten Kampar melakukan pemeriksaan, banyak hal yang ditemukan di lapangan
oleh tim Auditor, tidaknya hanya pada penggunaan Dana BOS, akan tetapi Dana bantauan
PIP (Program Indonesia Pintar) di Madrasah Aliyah swasta Assalam Naga Beralih yang
tahun Anggaran 2019 masih belum dapat dicairkan, yang semestinya sudah selesai
di tahun 2019. hal tersebut di sebabkan oleh pihak Bank yang lambat memproses
bahan pencairan, disebabkan antrian yang panjang dari sekian banyak Madrasah di Kabupaten Kampar, sehingga hal itu menjadi perhatian Auditor dan akan
menyampaikan persoalan ini kepada kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Kampar segera di evaluasi.
Selang beberapa hari Auditor melakukan pemeriksaan, sehingga sampailah pada tahapan menanggapi hasil
notisi (catatan) Auditor terkait tentang pemeriksaan penggunaan Dana BOS pada Madrasah, untuk transparansi dan akuntabilitas, Auditor memberikan notisinya
kepada Madrasah dan dipersilahkan kepada Madrasah untuk memberikan tanggapan
sebelum di ekspose, Madrasah di perkenankan untuk menyangga apa yang ditemukan
oleh Auditor, akan tetapi argumentasi Madrasah harus disertai dengan bukti dan
dapat dilanjutkan dengan investigasi.
Pada hari juma’at
tanggal 19 Maret 2020, Auditor Inspektorat Jendral Kemenag RI yang didampingi oleh kepala
tata Usaha Fuadi Ahmad,SH,MAB serta kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Dr,H.Faizin, M.Pd Kementerian Agama Kabupaten Kampar memberikan notisi
tersebut,kemudian kepala tata Usaha menyarankan untuk segera diberikan
tanggapan dan segera ditindak lanjuti rekomendasi Auditor tersebut.
Pihak madrasah
dengan penuh semangat akan menindak lanjuti rekomendasi tersebut dengan segera
sebagaimana yang diungkap oleh Beni yanti,M.Pd kepala MTS N 1 Kampar; akan
menyanggupi untuk diselasaikan hari ini juga, hal itu juga disepakati oleh
kepala Madrasah yang lain.
Pada hari sabtu,
tanggal 20 maret 2020, sebelum mengakhiri tugasnya di Kabupaten Kampar, Auditor
mengekspose hasil penilaiannya terhadap kinerja pengelolaan Dana BOS tahun
anggaran 2019 pada Madrasah Negeri, Swasta dan Pondok Pesantren di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kampar. Pada hari ini pada saat ekspose langsung di hadiri oleh
pengendali teknis ibu Nur Endah Triwidiyanti dan juga di hadiri oleh kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs.H.Alfian,M.Ag yang baru saja kembali
dari Jakarta, dalam sambutannya Kemenag menyampaikan supaya tahun depan dapat
di tingkatkan nilai yang didapat pada audit tahun ini.
Lebih lanjut ibu Nur
Endah yang didampingi oleh ketua tim Deden Suhendar bahwa hasil penilaian
kinerja BOS di 11 madrasah negeri, Swasta dan Pondok Pesantren sebagai berikut
:
1. MAN 3 Kampar :
77,710 (cukup)
2. MAN 4 Kampar :
70,936 (cukup)
3. MTSN 1 Kampar: 77,498 (cukup)
4. MTsN 3 Kampar : 70,334 (cukup)
5. MTsN 5 Kampar : 80.018 (baik)
6. MTSN 7 Kampar : 73,286 (cukup)
7. MTsN 8 Kampar : 76,787 (cukup)
8. MIN 1 Kampar : 70,861 (cukup)
9. MAS Assalam Naga Beralih : 77,403 (cukup)
10. MTSS Tahfizul Qur’an : 78,175 (cukup)
11. PDF Darun Nahdoh : 80,034 (baik)
sedangkan untuk nilai rata-rata Audit kinerja BOS Kabupaten, Kemenag kampar mendapatkan nilai 75,710.Menyikapi hasil ini,
kepala seksi pendidikan Madrasah Dr.H.Faizin,M.Pd menyampaian supaya kedepannya
lebih ditingkatkan dan jangan hanya dipersiapkan untuk menghadapi pemeriksaan
saja, setelah pemeriksaan tidak lagi diperhatikan pungkas alumni Doktor UIN
Suska ini.
kepala Madrasah
menanggapi dari hasil audit ini sangat fositif sekali, sebagiamana yang di
ungkapkan oleh kepala MTSN 8 Kampar, Muhammad Tibri, S.Ag.,M.SI disela-sela
usainya ekspose; dari satu sisi kita
sangat senang sekali mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan Dana BOS, kita
menjadi tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, yang harus kita
hindari, hasil yang kita dapat saat ini
menurut mantan kepala MAN Tanjung Rambutan ini sudah baik, beliau berharap dari
pelaksanaan Audit ini kedepannya pengelolaan anggaran Madrasah dapat kita
laksanakan lebih bagus lagi, hal yang senada juga disampaikan oleh Gustrivoni,M.Pd,MA
kepala MAS Assalam Naga Beralih bahwa dengan Pemeriksaan ini banyak hal yang didapat yang sebelumnya
tidak tahu, alhamdulliah temuan di MAS Assalam Naga Beralih Rp"0" pungkasnya (GT)