Dengan jadwal yang padat berkeliling pondok
pesantren di Indonesia Syekh Dr.Muhammmad Toyib,utusan kedutaan sudan indonesia
menyempatkan hadir (kamis, 12 Maret 2020) di Pondok Pesantren Assalam Naga
Beralih, Kecamatan Kampar Utara, dalam rangka untuk memberikan pembekalan
semacam wawasan tentang kuliah di sudan kepada santri pondok pesantren assalam
yang akan ingin melanjutkan study ke universitas Internasional Afrika Sudan pada tahun 2020.
Beliau menyampaikan untuk tahun ini, kuota
untuk Indonesia sudah di kurangi oleh pihak universitas, karena banyak
negara-negara lain yang berebut beasiswa di Universitas Internasional Afrika Sudan,
sehingga mengurangai jatah bagi putra-putri indonesia untuk mengenyam
pendidikan di universitas terkemuka di
sudan ini. Akan tetapi khusus untuk santri pondok pesantren Assalam Naga
Beralih Dr.Muhammad Toyyib menambah kuota dari tahun sebelumnya. Dr.Muhammad
Amin, M.Pd sangat bersyukur atas berita baik ini, semoga saja dapat menambah
semangat bagi santri-santri kami di pondok pesantren assalam pungkasnya; yang
mana beliau memang menganjurkan supaya santri-santri ponpes assalam lebih
banyak melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Syekh Toyib menyampaikan, bahwa Universitas
Internasional Afrika Sudan memeliki 23 Fakultas dan memikili 15 ribu mahasiswa,
anehnya di universitas ini 13 ribu mahasiswa merupakan mahasiswa yang berasal
dari 90 negara di dunia, sedangkan 3 ribu mahasiswa asal Sudan, Syekh Toyib
meminta kepada pondok pesantren asslam naga beralih untuk mempersiapkan bahasa
arab bagi santri yang melanjutkan ke sudan.
Dr.Muhammad Toyib di dampingi oleh mahasiswa
S2 sudan, yaitu ustaz Zulkifli, setelah acara di ponpes assalam,beliau langsung
berangkat menuju Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru untuk melanjutkan
perjalanannya ke Bengkulu, setelah itu ke langsung ke aceh dan padang (GT)